Awal Semester Genap 2021/2022: “Musim Gugur” Tahun Ini

Besok (Senin 31 Januari 2022), perkuliahan semester genap TA 2021/2022 akan dimulai. Ada hal berbeda dari awal semester lain yang pernah dilalui. Pergantian semester yang kerap disikapi biasa-biasa saja, sangat rutin, dan niscaya, serta nothing special…. kali ini akan terasa berbeda.

Pandemi Covid19 yang menimpa masyarakat bumi sejak alhier 2019, telah meninggalkan pesan mendalam, salah satunya bagi institusi pendidikan. Sejak semester genap 2019, mahasiswa belajar melalui media online. Baru kali ini, institutional Politeknik Negeri Bandung (Polban) akan menguji coba pembelajaran tatap muka. Saya tak dapat membayangkan suasana baru, bertemu dengan 2 angkatan mahasiswa yang belum pernah ke kampus. Pandemi telah menorehkan catatan baru, model perkuliahan 100% online, yang membawa banyak konsekuensi.

Senin 31 Januari 2022 adalah sejarah baru — setidaknya bagi saya. Suasana perkuliahan dengan jumlah siswa di kampus hanya boleh 50%. Jarak antar kursi dirancang minimal 1 meter, mahasiswa dilarang berkerumun/berkumpul-kumpul — padahal naluri berkumpul adalah fitrah sejati anak sekolahan. Usai perkuliahan mahasiswa dihimbau untuk ségera pulang — padahal sesi di luar kuliah formal adalah ajang mereka berinteraksi, saling belajar, dan mungkin juga saling “jatuh cinta” :).

Pandemi betul-betul telah mengubah banyak hal. Norma baru yang mau tidak mau harus diterima. Suka tidak suka, semua warga harus ikhlas menjalankannya. Bagi dunia pendidikan, situasi ini tentulah sebuah challenge tidak sederhana. Bagaimana membangun suasasana pembelajaran yang “akrab”, interaktif, “manusiawi”, dan efektif, dengan mode belajar yang lain dari biasanya.

Besok, Senin 31 Januari 2022, akan banyak anak muda mendatangi Pojok Ciwaruga. Menyambut suasana belajar “normal”. Kebetulan, kini “musim gugur” tiba. Dingin. Hembusan angin menerpa dedaunan. Berguguran. Berjatuhan. Berserakan (jadi ingat “Bunga Flamboyan” – Bimbo).

Anda yang pernah singgah di tempat ini, pasti akan dapat mebayangkan, dan tentunya kangen 🙂

Pos ini dipublikasikan di buku harian. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar